Shenzhen Hongzhun Listrik Co,. Ltd
Kota dan kotamadya mengganti perlengkapan HPS dengan opsi LED yang lebih efisien karena beberapa alasan. LED memberikan pencahayaan unggul dengan konsumsi energi lebih rendah, biaya perawatan lebih rendah, dan kompatibilitas dengan teknologi penginderaan gerakan. Di bawah ini, kami membandingkan teknologi HPS dan LED di berbagai metrik utama.
Baik HPS maupun LED menawarkan efisiensi lumen per watt yang serupa yaitu sekitar 100 LpW, namun kemajuan terkini memungkinkan LED mencapai 130-150 LpW, melampaui HPS. LED juga memancarkan cahaya dalam arah yang terfokus, mengurangi cahaya yang terbuang, dan memastikan pencahayaan yang lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan emisi lampu HPS ke segala arah.
Lampu HPS mampu bertahan sekitar 24.000 jam, sedangkan LED mampu bertahan hingga 200.000 jam. Umur yang lebih panjang ini berarti penggantian yang lebih sedikit, menghemat biaya pemeliharaan kota dan mengurangi limbah lingkungan. LED juga mempertahankan tingkat kecerahan yang lebih tinggi sepanjang masa pakainya, tidak seperti lampu HPS, yang mengalami penyusutan lumen secara signifikan.
Lampu HPS memerlukan pemberat, yang memiliki masa pakai 20.000 hingga 60.000 jam, sehingga menambah biaya pemeliharaan. Sebaliknya, penerangan jalan menggunakan pengemudi yang mampu bertahan hingga 100.000 jam, sehingga mengurangi kebutuhan penggantian dan mengurangi gangguan layanan.
Meskipun lampu HPS lebih murah di muka, masa pakainya yang lebih pendek menyebabkan biaya pemeliharaan jangka panjang yang lebih tinggi. LED, meskipun lebih mahal pada awalnya, menawarkan biaya operasional seumur hidup yang lebih rendah, termasuk kebutuhan pemeliharaan yang minimal dan konsumsi energi yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih hemat biaya dalam jangka panjang.
LED langsung menyala, menjadikannya ideal untuk aplikasi penginderaan gerakan yang membutuhkan pencahayaan langsung. Sebaliknya, lampu HPS membutuhkan waktu beberapa menit untuk mencapai kecerahan penuh, sehingga tidak praktis untuk penggunaan tersebut. Kombinasi LED dan sensor gerak memungkinkan pencahayaan dinamis, sehingga semakin mengurangi konsumsi energi.
LED menawarkan rendering warna yang lebih baik, meningkatkan visibilitas dan keamanan di lingkungan perkotaan. Dengan Color Rendering Index (CRI) 70-80, LED menghasilkan cahaya mendekati siang hari sehingga lebih mudah membedakan warna. Lampu HPS, dengan CRI 20-80, memancarkan cahaya kekuningan yang menghambat jarak pandang, yang dapat merugikan dalam situasi kritis keselamatan.
Teknologi LED dan tenaga surya merupakan perpaduan yang sempurna. Konsumsi daya LED yang rendah menjadikannya ideal untuk sistem penerangan tenaga surya, yang menjadi lebih kompetitif dan ramah lingkungan. Dengan semakin meningkatnya adopsi teknologi penginderaan gerak, lampu LED bertenaga surya dapat menghasilkan pencahayaan berperforma tinggi sekaligus mengurangi konsumsi energi.